Jumat, 01 Februari 2013

Ahmad Fathanah Bukan Kader Partai ataupun Asisten Pribadi Luthfi Hasan Ishaaq


Ahmad Fathanah, salah satu pihak yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap impor daging oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan adalah seorang staf ahli dari Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq. Namun hal itu dibantah oleh salah satu staf yang saat ini berada di ruang Fraksi PKS, di Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan. Menurut staf yang tidak bersedia menyebutkan namanya itu, Luthfi tidak memiliki staf bernama Fathanah di DPR. “Stafnya Pak Luthfi di DPR itu Hartono dan Kurnia. Enggak tau ya kalau (staf yang) di DPP,” kata staf tersebut saat ditemui di ruang Fraksi PKS, Kamis (31/1/2013). 19 Video Debat Islam-Kristen Plus 4.000 artikel Islami, 6.000 kitab, serta nasyid walimah & jihad. digitalhuda.com/?f1 Peluang Usaha Peluang Usaha Sambil Ibadah, Perwakilan Biro Umrah-Haji Plus dan Raih Reward Ratusan Juta Rupiah. www.rumahhajidanumrah.com Pusat Toko Buku Islam Pusat Belanja Buku Islam Online Lengkap Dan Murni. tokopedia.com/tokobukumuslim Protokol Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq, yang membuat seluruh jadwal kegiatan, Ayi Muzayni mengungkapkan selama mendampingi Luthfi, dia mengaku tidak mengetahui Ahmad Fathanah atau AF yang disebut-sebut sebagai orang dekat Luthfi. Juga dengan perempuan muda yang disebut turut dalam transaksi beridentitas Maharani. “Ana saja tidak kenal dengan Ahmad Fathanah Padahal hampir setiap menit saya mendampingi LHI,” ujarnya. “Menurut Ketua Bidang Kaderisasi DPP PKS, yang bersangkutan tidak dikenal dan tidak pernah tercatat sebagai kader PKS,” kata Sekretaris Fraksi PKS Abdul Hakim saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (31/1/2013). Abdul Hakim mengaku tidak kenal dengan Fathanah. Senada dengan Fathanah, Kepala Humas PKS Mardani juga menyampaikan bahwa sosok Fathanah tidak dikenal di PKS. “Saya tidak kenal AF, tidak di DPP, tidak di fraksi,” tuturnya. Ketua Majelis Pertimbangan Pusat (MPP) Jawa Barat Prihandoko mengatakan tidak ada sosok Ahmad Fathanah sebagai kader PKS. Bahkan ajudan Luthfi Hasan Ishaaq sendiri juga tidak mengenalnya. “Selama saya jadi Ketua DPC, DPD, MPD PJS, tidak ada anggota atau kader kami, tak ada nama Ahmad Fathanah sebagai kader PKS, bahkan saya sudah menelpon ajudan pribadi Luthfi, tak mengenal dia,” ungkapnya kepada wartawan, Kamis (31/1/2013). Namun Prihandoko mengakui, berbeda dengan Ahmad Fathanah, nama Ahmad Fatoni memang tercatat sebagai kader. Baik di Purwakarta dan Depok. “Ahmad Fatoni ada di Depok, Purwakarta ada juga. Ahmad Fathanah tak ada, tidak mengenal Ahmad Fathanah. Pak Luthfi juga tak berada di situ kan saat ditangkap, tidak tertangkap tangan, ini pembunuhan karakter,” tegasnya. Ia khawatir hal ini merupakan pembunuhan karakter terhadap PKS. Karena itu ia meminta KPK bersikap adil, profesional, kami menjunjung tinggi proses hukum yang dilakukan KPK. “Kita sampai saat ini menunggu arahan dari Majelis Syuro, kami di Jawa Barat, menunggu arahan,” tegasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar