Jumat, 01 Februari 2013

"AF Itu Kader PKS, Sespri, Aspri, Staf LHI!" Ciyus?


Islamedia - Satu demi satu, fitnah terkait suap yang disebut-sebut melibatkan LHI, mulai rontok. Pada awal-awal pasca penangkapan 4 orang dalam "operasi tangkap tangan" KPK, beredar luas pemberitaan bahwa AF itu kader PKS, Aspri, Sespri, maupun Staf LHI. Banyak media mencantumkan berbagai predikat AF tersebut, seolah-olah tergambar sedemikian karibnya AF dengan LHI, sehingga seketika menimbulkan kesan umum bahwa AF bertindak atas suruhan dan pantauan LHI. AF (bukan LHI) ialah orang yang tertangkap tangan menerima uang dari PT Indoguna Utama. Ia (AF, bukan LHI) ditangkap KPK di Hotel Le Meredien ketika sedang bersama wanita muda berinisial M. Namun bagaimanakah kenyataan tudingan bahwa AF ialah kader PKS, Aspri, Sespri, maupun Staf LHI? Dalam rekaman yang diperoleh Islamedia, KPK sendiri menyebut AF dengan 2 istilah, yakni "dari swasta", dan "yaa, mungkin rekan". Keterangan tersebut dinyatakan Johan Budi selaku Juru Bicara KPK, dalam konferensi persnya pada Rabu malam Kamis lalu di Gedung KPK Jl HR Rasuna Said Jakarta. Entah dari mana datangnya keterangan bahwa AF ialah kader PKS, sespri, aspri, maupun staf LHI. Koreksi pertama atas isu liar dan menyesatkan itu kemudian datang dari Ayi Muzayni. "Selama ini ana saja tidak pernah mengenal AF yang dituduhkan sebagai orang dekat LHI," kata Ayi menegaskan. "Padahal hampir setiap menit saya mendampingi LHI," tegas Ayi Muzayni yang merupakan petugas protokoler LHI selaku Presiden PKS itu. "Jadi sekali lagi bersabarlah, sampai Allah menolong kita semua dari semua cobaan ini," lanjut Ayi. Islamedia sendiri memeroleh klarifikasi langsung dari Hartono. Hartono adalah sekretaris pribadi LHI yang sebenarnya. Dalam keterangannya kepada Islamedia, Hartono telah menegaskan bahwa ia tidak mengenal sama sekali AF dan AF bukanlah sekretaris pribadi LHI. "Yang perlu kami tegaskan di sini adalah AF itu bukan kader ataupun anggota PKS," kata Hidayat Nur Wahid usai menghadiri pertemuan dengan Ketua Majelis Syuro PKS, Hilmi Amminudin, di Bandung Utara, Jawa Barat, Kamis, seperti diberitakan Antara. Penegasan serupa dikemukakan lagi oleh petugas KPK sendiri. "Umurnya AF sekitar 50-an. Bukan kader PKS," kata petugas KPK yang enggan disebutkan namanya ketika melakukan penggeledahan di tempat tinggal AF, di Apartemen Margonda Residence, Jakarta, Kamis (31/1), seperti diberitakan Republika. Sejumlah pihak di kalangan internal PKS lainnya pun membantah fitnah menyesatkan tersebut. Tak kurang dari Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PKS Jawa Barat Prihandoko, Kepala Humas PKS Mardani Ali Sera, dan Sekretaris Fraksi PKS Abdul Hakim menyuarakan koreksi dan klarifikasinya. Demikian seperti dilansir situs Fimadani pada Kamis (31/01) kemarin. [ismed/fimadani/ant/rep]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar