Sabtu, 01 Mei 2010

Amantu biLLAH, tsummas taqim




* Iman dan Istiqomah
Pada suatu hari sahabat Rasulullah yang bernama Abu Amr didalam riwayat lain bernama Abu Amrah berkata kepada Rasulullah, Qulli fil Islami qaulan, la as-alu anhu ahadan ghairuka Wahai Rasulullah, beritahukan kepadaku suatu ucapan tentang Islam yang tak akan kutanyakan kepada seorangpun selain Engkau! Beliau bersabda, “ Katakanlah, “ Amantu Billah ( Aku beriman kepada Allah ), kemudian istiqomah-lah “
Hadits ini merupakan salah satu bukti, bahwa rasulullah diberikan mukzijat dari Allah berupa setiap kata-kata yang diungkapkan merupakan kata-kata yang singkat tapi memiliki makna yang luas.

Menurut para ulama seluruh dasar-dasar Islam sudah termaktub dalam dua kata tersebut. Kata Iman dan Istiqomah. Karena seluruh dasar-dasar Islam mengerucut pada kedua kata tersebut. Iman merupakan keTauhidan dan Istiqomah adalah keTaatan.

Iman ; adalah sebuah refleksi dari Amal perkataan, lidah dan hati. Mengenai keImanan inilah manusia menjadi golongan yang celaka dan selamat.
Golongan celaka inilah orang fasiq, munafiq dan kafir
Golongan selamat adalah yang menjadikan perbuatan,perkataan dan hati senantiasa saling bertaut untuk senantiasa dilakukan.
Istiqomah ; salah satu artinya adalah benar-benar mengerjakan apa yang diperintahkan serta menjauhi apa saja yang dilarang.
Bukan disaat pagi iman, disaat sore kufur atau sebaliknya.
Berbagai perjalanan sirah Nabi dan Sahabat membalut Iman & Istiqomah menghantar sebuah kesabaran dan kemenangan. Banyak guratan sejarah terekam dalam berbagai situasi, yang menjadi semua berujung pada Keindahan dan Kemenangan.

Akan tetapi Iman dan Istiqomah..........bukan perkara mudah, butuh segenap upaya sungguh-sungguh.

by ; untukmu123
* ust.heri, yayasan almimbar saat khutbah jum'at dimasjid an nahl cikarang, 30 april 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar