Senin, 10 Oktober 2011

Syirik, penyelewengan dalam ibadah.



Wahai saudaraku, tidaklah Alloh SWT didurhakai dengan suatu dosa yang paling besar dan paling buruk daripada perbuatan menyekutukan Allah SWT ( syirk ). Oleh karena itu, risalah para nabi bersepakat untuk member peringatan dan mengajak menjauhi perbuatan syirik, serta menjelaskan akibat buruk dari perbuatan itu, dimana pelakunya pasti masuk neraka. Dan Al Qur’an hamper-hampir tidak pernah kosong dari ayat atau surat yang memperingatkan akan bahaya syirik, diantaranya Allah SWT berfirman :
…….Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan ) Allah, maka pasti Alloh mengharamkannya atasnya surge, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zholim itu seorang pun penolong. ( QS. Al Maidah [5]:72 )
Dan juga banyak dihadits-hadits yang menyebutkan dosa besar, hadits-hadits itu dimulai dengan perbuatan syirik, seperti sabda Rasululloh saw:
“Jauhilah tujuh hal yang mencelakakan : (pertama) mempersekutukan Allah, sihir , membunuh jiwa yang diharamkan oleh Alloh kecuali dengan hak, memakan riba, memakan harta anak yatim, lari ketika perang sedang berkecamuk, dan menuduh perempuan baik-baik berbuat zina”.(HR.al Bukhori:2677, Muslim:89)
Suatu ketika Nabi saw pernah ditanya: “Wahai Rasululloh, dosa apa yang paling besar disisi Allah SWT?” Beliau bersabda:”Engkau menjadikan bagi Alloh SWT tandingan padahal Dia yang menciptakanmu.”(HR.al-Bukhori:4477)
Wahai saudaraku, ibadah adalah hak Alloh secara mutlak, jangan engkau palingkan kepada selain-Nya.
“Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelumnya.”jika kamu mempersekutukan (Alloh), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi.”(QS.az-Zumar[39]:65)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar