Rabu, 30 Juni 2010

Kesaksian Mavi Marmara : Ust.Ferry Nur *KISPA



Selasa, 29 Juni 2010 Masjid An Nahl tampak dipenuhi oleh jamaah. Sore itu memang akan diadakan Kajian Bulanan. Kajian Bulanan pada bulan ini menjadi sangat spesial karena mengangkat tema aksi kemanusiaan untuk Palestina dan mengundang salah seorang saksi yang turut serta dalam kafilah Freedom Flotilla, Ust. Ferry Nur yang juga Ketua KISPA (Komite Indonesia untuk Solidaritas Palestina). Dengan mengambil judul Kesaksian Mavi Marmara, para jamaah terlihat menghadiri acara dengan antusiasme yang sangat tinggi untuk mendengar kesaksian secara langsung dari salah seorang relawan yang ikut serta dalam kafilah kemanusiaan Freedom Flotilla.

Acara kajian bulanan ini didahului dengan pemutaran video yang berhasil lolos dari penyitaan berbagai media oleh Israel. Video ini memberikan visualisasi yang sangat jelas tentang bagaimana kondisi kapal Mavi Marmara, kapal yang berisikan 600 orang relawan dari 50 negara dari berbagai agama yang dilengkapi dengan akses internet dan satelit sebagai media pers. Dari video tersebut tampak bahwa para relawan memang tidak dilengkapi dengan senjata tajam maupun senjata api, seperti yang difitnahkan oleh Israel. Pemutaran video yang dipandu oleh Prasetyo ini juga memperlihatkan bahwa serangan pertama dilakukan oleh tentara Israel dan tidak seperti yang dituduhkan oleh Israel bahwa mereka hanya membela diri dari serangan para relawan kemanusiaan.

Acara kemudian dilanjutkan ba’da maghrib dengan kesaksian dari Ust. Ferry Nur. Beliau mengutarakan beberapa keajaiban yang terjadi di kapal Mavi Marmara dan tahanan Israel. Keajaiban yang pertama adalah perjalanan kafilah ini, tidak hanya sebatas perjalanan kemanusiaan, tetapi juga aktifitas dakwah, karena beberapa orang non muslim yang ikut serta, akhirnya dengan hidayah Allah mengucapkan syahadat dan masuk Islam. Keajaiban berikutnya adalah lolosnya video dari pemeriksaan Israel. Hal tersebut tidak bisa dipungkiri adalah karena pertolongan dari Allah SWT. Kemudian, dengan kondisi “perampokan” yang dilakukan oleh tentara Israel yang “merampok” barang-barang dan dana untuk rakyat Palestina, ternyata muncul keajaiban bahwa uang yang dibawa oleh Ust. Ferry Nur yang sudah disita oleh tentara Israel, ternyata dikembalikan dengan jumlah yang sama. Ust. Ferry Nur juga menjelaskan kondisi Mavi Marmara yang sepertinya Allah menghadirkan Gaza di Mavi Marmara. Penyampain yang sangat heroik dan penuh semangat ini memang membakar semangat dan solidaritas jamaah kepada rakyat Palestina.

Acara kemudian diakhiri dengan penyerahan dana sumbangan jamaah masjid An Nahl untuk rakyat Palestina melalui KISPA yang diserahkan oleh Pengurus DKM AN NAHL. DKM AN NAHL sendiri sudah memulai penggalangan dana sejak tiga pekan sebelum kajian bulanan diadakan. Disamping itu, DKM AN NAHL juga melakukan penjualan kaos yang semua keuntungannya disumbangkan untuk Palestina. Total dana dari jamaah masjid An Nahl yang terkumpual adalah Rp. 8. 200. 000 ditambah dengan 10 real.

Atas nama DKM AN NAHL kami mengucapkan syukron jazakumullohu khoiron katsiro kepada para jamaah yang sudah berkontribusi dalam acara ini. Semoga Allah SWT menggantinya yang lebih banyak dan berkah serta meridloi sekecil apapun kontribusi kita semua. Amien

1 komentar:

  1. simak juga analisa berikut: http://dinasulaeman.wordpress.com/2013/03/25/erdogan-dan-netanyahu-berdamai/#more-1198

    BalasHapus