Selasa, 27 Juli 2010

Kepemimpinan dari dalam

Orang-orang yang telah lama mempelajari manusia, akan sampai pada kesimpulan bahwa: Kepemimpinan datangnya dari dalam. Ini artinya, Anda tidak berbeda dari Bill Gates, Peter Munk, Ted Rogers, Michael Cowpland dan sebagainya. Anda semua adalah bibit unggul yang sama. Untuk itulah anda harus terus belajar,hal terbesar yang menghalangi Anda, adalah ketakutan Anda. Anda mungkin takut untuk berdiri dan ambil bicara, mengungkapkan isi hati dan pikiran Anda. Mungkin juga, Anda khawatir akan menuai kritik dan cemooh, atau merasa akan terlihat bodoh.
5 langkah mendasar untuk mengembangkan kepemimpinan dari dalam.

*1. Kenalilah Diri Sendiri*
Plato telah mengatakannya 400 tahun sebelum masehi. Stephen Covey dan
Anthony Robbins mengatakannya hari ini. "Ketahuilah nilai-nilai pribadi
Anda. Dengarlah suara hati." Kepemimpinan lebih dari sekedar mengatur orang
lain. Kepemimpinan dimulai dengan memimpin diri sendiri. Dengan memahami apa
yang terpenting, melakukan hal yang terpenting, dan membangun integritas.
Dengan membangun konsistensi antara pikiran, perkataan, dan perbuatan. Itu
sebabnya, pemimpin yang paling efektif adalah pemimpin yang memimpin dengan
contoh dan teladan.

*2. Milikilah Visi dan Semangat*
Visi adalah gambaran dari dalam, tentang sesuatu yang belum terjadi. Visi
adalah impian, dengan rencana, dengan deadline, dan dengan tindakan. Mulailah dengan ide. Ide inilah yang merupakan cetak biru, seperti cetak biru untuk bangunan pencakar langit. Inilah yang memandu strategi dan tindakan, yang menjadikannya sebuah kenyataan.Identifikasi ide visi Anda dengan mewaspadai apa yang sering melintas di kepala, dan apa yang hati Anda terus-menerus menyuarakannya. Suara di kepala Anda memanggil, hati Anda memanggil. Itulah panggilan untuk jiwa dan visi Anda. Untuk merealisasi visi, Anda harus punya semangat. Semangat adalah kekuatan yang mengubah ide menjadi kenyataan.

*3. Ambillah Risiko*
Anda mau membeli perusahaan yang penjualannya di seluruh dunia mencapai 700
milyar dollar tahun 1994, tapi hanya 300 milyar dolar di tahun 1995? Michael
Cowpland mau. Ia membeli WordPerfect, dan dengan berani menantang Microsoft
Word. Ia percaya bahwa dengan beberapa perubahan, WordPerfect akan menjadi
pengolah kata nomor satu di dunia.

Ia mungkin kalah dari Microsoft Word, tapi ia telah berani mengambil risiko
untuk kekaisaran softwarenya. Ia adalah contoh manusia yang menikmati
risiko. Tidak selalu berhasil memang. Ia -- seperti pengambil risiko
lainnya, hanya tahu satu hal: mereka memang "harus" melakukannya.

Ray Croc, Walt Disney atau Mary Kay Ash, harus "gagal" tujuh kali sebelum
berhasil. Thomas Alva Edison, harus "gagal" 700 kali sebelum ia memberi kita
bohlam. Tanyalah diri Anda sendiri, berapa kali harus jatuh dan lecet, sebelum bisa
naik sepeda.
Sesungguhnyalah, Anda adalah pengambil risiko yang sejati.
Mengambil risiko adalah bertindak sesuai keyakinan. Mau merubah pikiran dan
perbuatan. Menggeser paradigma, mengambil keputusan, menjaga komitmen,
bicara nyeplos, dan berbagi kekuatan dengan orang lain.

*4. Berkomunikasilah*
Ini yang sedang kita pelajari dan dalami. Tahukah Anda, sebelum Windows 95
di rilis, tuan Gates telah menyewa seorang konsultan bicara? Tuan Gates
belajar keras untuk berkomunikasi, mengkomunikasikan Windows-nya. Dan
tahukah Anda? Anda sedang menggunakannya detik ini!
Ingatlah bahwa semua organisasi dan perusahaan adalah sama. Setiap orang di
dalamnya, harus bisa mewakili organisasi atau perusahaan, kapan pun ia
terlibat dalam komunikasi. Setiap orang di dalam organisasi dan perusahaan,
adalah salesman. Belum lagi: meeting, rapat, telepon, surat, email, web, sms
dan seterusnya. Berkomunikasilah.

*5. Ceklah Selalu Progres dan Hasil*
Monitorlah segala sesuatu. Lihatlah bagaimana orang meluncurkan roket.
Lihatlah bagaimana ruang UGD. Lihatlah apa yang terjadi di BMG. Lihatlah
meeting setiap pagi di kantor Anda. Monitorlah segala sesuatu. Jagalah agar
tetap di jalur.
(*diringkas dari Trainer E.D.A.N-Ikhwan S.)
* "Powerful leadership comes from knowing what matters to you. Powerful presentations come from expressing this effectively. " *
*Peter Urs Bender - Speaker and Leader*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar