Sabtu, 16 Juli 2011

Ramadhan Tangga Menuju Taqwa Sejati

Ketahui bahwa dalam puasa itu ada bagian tertentu yang tidak ada dalam ibadah yang lain, yaitu pengaitannya kepada Allah Ta'ala yang telah berfirman dalam hadits qudsy, Puasa itu bagiku dan aku memberi balasan dengannya. ( diriwayatkan Bukhari dan Muslim ).
Pengaitan ini sudah cukup sebagai bukti tentang kemuliaan puasa, sebagai mana kemuliaan Baitullah ( Ka'bah ) yang dikaitkannya kepada-Nya dalam firman-Nya, "Dan sucikanlah Rumah-Ku ( Al Hajj:26)

Kelebihan puasa bisa dilihat dalam dua makna :

1. Karena puasa termasuk amalan yang tersembunyi dan amalan batin yang tidak bisa dilihat orang lain, sehingga tidak mudah disusupi riya'

2.Sebagai cara untuk menundukkan musuh Allah. Karena sarana yang dipergunakan musuh adalah syahwat.
Syahwat menjadi kuat karena makanan dan minuman. Selagi lahan syahwat tetap subur, maka syetan bisa bebas berkeliaran ditempat gembala yang subur itu. Tapi jika syahwat ditinggalkan, maka jalan kesana menjadi sempit.

*Ibnu Qudamah; minhajul qashidin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar