Selasa, 04 Oktober 2011

Doa teruntuk istri

Express taxi tumpangan kami membelah keheningan malam di bilangan sudirman menuju ke arah pancoran, sebagian hujan membasahi bumi. Semua itu tak membuat terperanjat seisi penumpang taxi ini.
Istriku dan kedua temannya asyik membicarakan sebuah impian-impian demi masa depan. Terkadang kehidupan ini agar senantiasa hidup dan hidup terus, perlu kita meredisain kembali harapan akan sebuah impian. Harapan yang tidak didasari dengan kesungguhan adalah sia-sia.
Dalam hatiku terucap," Ya Allah mudahkanlah langkah dan keingin istri hamba yang baik ini."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar