Rabu, 05 Oktober 2011

Dua Kemenangan - Satu Kesuksesan

“Siapkan, berjuang, menangkan!

Kata-kata sarat dengan motivasi sekaligus slogan penyemangat untuk mencapai target dan tujuan yang telah dicanangkan, akan tetapi kata-kata yang penuh makna seringkali tidak dipahami dengan seksama, karena hanya diketahui tanpa dipahami, hanya diucapkan tanpa direnungkan, jadi kebanggaan tanpa direalisasikan.

Sahabat yang budiman, sebagai bahan kajian dan pendalaman makna dan slogan di atas seharusnya kita mengkaji dan memahaminya dari sudut pandang yang valid dan akurat, yakni Al Quran yang suci dan sunnah Rasululloh SAW yang mulia, karena Allah sumber kemenangan dan pemberi kemenangan ( Al Fattaah ) sekaligus sumber kebahagian dan kesuksesan dan Rasululloh SAW guru yang mengajarkan bagaimana cara mencapainya.
Pertanyaannya adalah, apa yang harus dimenangkan serta kemenangan seperti apa yang diinginkan? Dalam Alquran kata “fathun” yang dasar katanya adalah fa-ta-ha yang artinya adalah membuka. Al Fathu atau fathun terdapat dalam Alquran surat An Nashr: “Apabila telah dating pertolongan Allah dan kemenangan” (QS 110:1).

Ada dua bentuk kemenangan didalam Alquran. Pertama adalah “Fathun Qariib”, yakni kemenangan yang dekat. Tercantum dalam surat Al Fath: “Sungguh Allah telah meridhoi orang-orang mukmin ketika mereka berjanji kepadamu ( Muhammad ) dibawah pohon. Dia mengetahui apa yang ada didalam hati mereka lalu Dia memberikan ketenangan atas mereka dan memberi balasan dengan kemenangan yang dekat” (QS 48:18 ) Adalah bentuk kemenangan yang sifatnya parsial dan lokal seperti yang dimaksud dalam ayat diatas adalah berkaitan dengan peristiwa “Shulhul Hudaibiyah”. Perdamaian hudaibiyah, dan dikuasainya Yahudi khaibar, bagian dari kemenangan yang diraih dari sekian banyak peperangan dan perjuangan yang dilakukan, mungkin bisa dianalogikan dengan terealisasinya suatu bidang atau program tertentu dalam sebuah lembaga, dengan kata lain tercapainya program-program dalam jangka pendek dengan baik.

Kedua adalah : “Fathun Mubin” kemenangan yang nyata. Seperti yang Allah firmankan dalam surat yang sama “Sungguh kami telah memberikan kemenangan yang nyata” (QQS 48:18 ). Adalah bentuk kemenangan yang massif dan integral, sebagaimana yang dimaksud dalam firman Allah diatas yakni Fathu Makkah, dibebaskannya kembali kota Makkah yang sebelumnya dikuasai oleh kafir Quraisy. Itulah kemenangan yang lembaga secara umum dan pencapaian target-target utamanya sekaligus menjadi kemenangan bersama.
Sahabat, kemenangan atau kesuksesan sebesar apapun yang telah diraih adalah duniawi yang bersifat fana dan tidak kekal adanya, ternyata ada kemenangan atau kesuksesan besar lain yang Allah janjikan yaitu “Fauzan Adziima” kesuksesan yang agung. Firman Allah SWT: “ Agar Dia memasukkan orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan kedalam surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai. Dan Dia akan menghapus kesalahan-kesalahan mereka, dan yang demikian itu menurut Allah adalah keuntungan / kesuksesan yang besar” (QS 48:5 ).

Sahabat pejuang, kesuksesan yang paling besar adalah meraih surge dan diampuni dosa-dosa. Maka kemenangan demi kemenangan yang diraih upayakan menjadi sarana untuk mengapai kesuksesan besar, karena tidak ada artinya kemenangan besar apapun jika tidak menghantarkan kita meraih kesuksesan besar disisi-Nya.

Wallahu’Alam Bishawwab.
Allahumma Inna nas aluka ridhaaka wal Jannah wana’udzubika min syakhatika wan Naar
Ya Allah kami memohon ridhoMu dan surge dan kami berlindung dari MurkaMu dan api neraka

Disadur dari majalah”Rumah Lentera Edisi 52 tahun ke 6, April 2001. ( Iwan Kartiwan Mashur,LC )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar