Rabu, 05 Oktober 2011

Hari kedua tetap setia menemanimu

Kemaren sudah genap dua hari istriku menyelesaikan pelatihan di bilangan sudirman.Temaram lampu-lampu jalan menyinari malam yang cerah.Deru kendaraan sepanjang jalan bersahut-sahutan." bi tunggu dimana? begitulah sms yang kuterima dari istriku.
Tampak terlihat diwajahnya rasa kantuk bercampur lelah. “ mi, kita naik taksi yu, sergahku dengan penuh harapan agar permintaanku dikabulkan.” Ga usah bi, kita lagi hemat uang nih perjalanan masih panjang kita naik bis kota aja, jawaban istriku.

Menunggu beberapa saat kemudian tak lama bis kota yang akan menghantarkan kami ke arah kampung melayu tiba. Uppsss….semua telah naik bis kota tidak terlalu penuh dengan penumpang maklumlah jam sudah menunjukan pukul 21.20. Tak ada satu bangku pun yang kosong. Bis terus meluncur tanpa kemacetan yang biasa terjadi sepanjang jalan sudirman dan diponegoro. Ku lirik istriku yang masih berdiri ditemani dengan tas jinjing orange yang membawa jus buahnya.” Luar biasa, hatiku bergumam semangat dan harapan yang ingin dicapai tak lekang oleh rasa lelah. Yang Allah balaslah segala apa yang diperbuat untuk sebuah cita-cita yang mulia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar