Jumat, 15 Februari 2013

Konsolidasi Langit Kader Kader PKS I Aisyah Pertiwi


 banyak politisi yang mengambil langkah-langkah “tidak manusiawi” dalam mencapai tujuannya. Sebut Partai Keadilan Sejahtera. Partai ini sering melakukan “perawatan” partai melalui upaya-upaya yang tidak umum ditempuh praktisi politik lainnya. Misalnya dalam menanggapi isu tak sedap yang menerpa partai beberapa waktu belakangan. Alih-alih membungkam penyebar isu, pucuk pimpinan partai yang baru terpilih, Anis Matta malah menyerukan ajakan taubat nasional kepada seluruh kader partai. Kontan masyarakat awam bertanya-tanya. Apakah seruan taubat nasional tersebut semacam pengakuan bahwa partai da’wah yang mengusung prinsip “bersih, peduli, dan profesional” ini memang benar tak bersih lagi?
Jelas PKS merupakan kumpulan manusia, bukan jama’ah malaikat. Meskipun PKS diusung oleh para kadernya yang memiliki label “aktivis da’wah”, mereka juga manusia-manusia yang banyak dosa. Terlepas dari banyaknya dosa, Rasulullah Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam, merupakan orang yang paling banyak beristighfar dan bertaubat. Padahal beliau adalah orang yang telah mendapatkan jaminan pengampunan dosa dari Allah, baik di masa yang lalu maupun di masa depannya. Saat dikonfirmasi oleh Sang Istri, Aisyah Radhiyallahu anha, Rasulullah menjawab bahwa itulah taubat dan ibadah tersebut merupakan bentuk rasa syukurnya kepada Allah (berdasarkan hadits riwayat Muslim).
Selain melakukan usaha konsolidasi dengan “langit”, Anis Matta beberapa saat setelah penunjukannya sebagai ketua partai segera melakukan usaha konsolidasi dengan penduduk bumi. Konsolidasi tingkat nasional yang digelar PKS tersebut mencapai puncaknya di Bali, Selasa hingga Kamis, 12-14 Februari 2013. Ternyata “konsolidasi bumi” ini juga tidak lepas dari “konsolidasi langit”. Selain memberikan orasi politik di depan para kader, Anis Matta memimpin pengecekan kesiapan pengurus partai, baik kesiapan fisik maupun spiritual. Kesiapan fisik dilatih melalui kegiatan arung jeram di Sungai Telagawaja, Karangasem, Bali, sepanjang 16 kilometer. Adapun kesiapan spiritual dilatih melalui shalat malam dan pembacaan wirid delapan surat dalam Al-Qur’an, yaitu Surat Al-Baqarah, Surat Yaasin, Surat Ash-Shoffat, Surat Al-Waqi’ah, Surat Al-Mulk, Surat Al-Ikhlas, Surat Al-Falaq dan ditutup dengan Surat An-Naas.
Tidak hanya memimpin kegiatan check-up fisik dan spiritual para pengurus partai, Anis Matta juga lagi-lagi memberikan seruan kepada para kader PKS di seluruh Indonesia untuk melaksanakan check-up kondisi spiritual, baik secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri. Sejalan dengan seruan tersebut, fokus kepemimpinan Anis Matta memang upaya perbaikan internal partai. Menurutnya, kondisi spiritual yang baik dari pengurus maupun kader akan berimbas pada peningkatan kinerja pelayanan terhadap masyarakat.
PKS bukanlah partai politik semata. Ia adalah gerakan. Penanaman nilai-nilai islami terhadap kader partai dilakukan secara intensif setiap pekannya. Menjelang event-event politik seperti Pemilu 2014 dan agenda terdekat, Pilgub Jabar 2013, konsolidasi “langit” dan “bumi” di antara para kader pastinya semakin gencar. Sedikit bocoran, seorang kader dilatih untuk membaca Al-Qur’an sebanyak minimal satu juz setiap harinya. Ia juga dilatih untuk shalat malam setiap malam, shalat dhuha untuk meminta kelancaran dan keberkahan rizki, sedekah, serta ritual-ritual ibadah lainnya. Secara nyata, kader-kader tersebut juga diterjunkan untuk menyusuri gang demi gang pelosok Jawa Barat untuk melakukan kampanye door to door.
Dalam banyak kisah nabi, rasul, maupun sahabat rasul, porsi ikhtiar terbesar yang mengantarkan pada kemenangan adalah pendekatan diri kepada Sang Pencipta. Lihat saja kisah Nabi Musa melawan rezim Fir’aun. Secara logika, pasukan kecil Musa akan binasa di tangan Fira’un. Sampai akhirnya Allah menenggelamkan pasukan Fir’aun di laut. Atau kisah Muhammad Al-Fatih, sang pembebas Konstatinopel. Pasukan yang dipimpinnya menghadapi pasukan Romawi yang berjumlah kali-kali lipat. Ternyata, Allah memberikan kemenangan justru kepada Al-Fatih, panglima muda yang tidak pernah meninggalkan shalat malam sepanjang hidupnya.
Baru-baru ini beredar isu bahwa ada salah satu pasangan calon gubernur Jabar yang mengerahkan pasukan sejuta jin. Terlepas dari kebenaran isu tersebut, pengerahan satu juta jin merupakan berita yang menggemparkan sekaligus menggentarkan calon-calon lainnya. Tetapi sebenarnya, calon gubernur dari PKS, Ahmad Heryawan juga diam-diam sedang mengerahkan bala bantuan dari “para makhluk gaib”. Hanya saja media massa tidak tahu. Buat Anda dan saya yang sudah tahu, kita diam-diam saja ya. Mari kita lihat, bala bantuan siapa yang paling jagoan!
Cuplikan narasi do’a iklan kampanye Deddy Mizwar:
Ya Allah, jika Engkau berkenan memberikan AMANAH memimpin rakyat Jawa Barat, berikan juga kami KEKUATAN IMAN untuk menjadi PELAYAN untuk terwujud KESEJAHTERAAN. BIMBING kami ya Allah, agar selalu mendengar, melihat, merasakan … untuk MELAKSANAKAN apa yang diharapkan rakyat. Amin

http://politik.kompasiana.com/2013/02/15/konsolidasi-langit-kader-kader-pks-528838.html
Sumber ide:
http://www.pks.or.id/content/pengurus-pks-perkuat-diri-dengan-8-wirid

Tidak ada komentar:

Posting Komentar